Pilkada Sumedang: Diperebutkan Dua Pasangan Calon
Kompas.
Pengamat politik dari Universitas Parahyangan, Pius Sugeng Prasetyo, berpendapat, sulit mengharapkan sebuah perubahan besar bagi perbaikan kinerja pemerintahan apabila peserta pemilihan kepala daerah atau pilkada Kabupaten Sumedang hanya berasal dari lingkaran yang sama.
"Partai politik pun memperlihatkan kegagalan mendapatkan sosok pembaru sehingga perubahan yang ada sifatnya hanya slogan semata," ujar Pius Sugeng.
Pada 13 April 2008 warga Kabupaten Sumedang tidak saja memilih gubernur Jawa Barat, tetapi juga akan memilih kepala daerah untuk wilayah berpenduduk 1,1 juta jiwa ini. Dua pasangan pasangan siap bertarung, yaitu Don Murdono-Taufiq Gunawansyah dengan nomor urut satu dan Endang Sukandar-Dony Ahmad Munir dengan pasangan nomor urut dua.
Berdasarkan hasil verifikasi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang, pasangan nomor satu diusung resmi oleh 11 partai politik, yaitu PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Bintang Reformasi, Partai Keadilan Persatuan Indonesia, Partai Buruh Sosial Demokrat, Partai Patriot Pancasila, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Daerah, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Nasional Banteng Kemerdekaan, dan Partai Damai Sejahtera.
Partai pengusung pasangan nomor dua adalah Partai Bulan Bintang dan Partai Persatuan Pembangunan. Sebenarnya ada tiga pasangan yang sebelumnya mendaftar untuk mengikuti pilkada Kabupaten Sumedang, tetapi kandas karena dinilai tidak memenuhi syarat, yaitu pasangan Tatang Sutarna-Yovie Megananda yang diusung delapan parpol, yaitu PAN, PKPB, PPIB, PPDK, PPDI, PNI Marhaenisme, Partai Merdeka, dan Partai Demokrat. Jabatan kedua Don Murdono masih menjabat Bupati Sumedang dan mengincar masa jabatan kedua 2008-2012. Pria lajang kelahiran Kendal, Jawa Tengah, 15 Oktober 1958 ini menamatkan pendidikan doktoralnya di Universitas Satya Gama Jakarta pada 2000. Karier politik sebelumnya adalah anggota Komisi III DPRD periode 1999-2004 dan hingga kini masih menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah PDI-P Kabupaten Sumedang.
Pasangannya, Taufiq Gunawansyah, masih menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sumedang sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sumedang. Pria kelahiran 11 November 1968 ini menamatkan pendidikan terakhir di Pascasarjana Universitas Padjadjaran tahun 1994.
Endang Sukandar juga merupakan tokoh dari partai berlambang pohon beringin ini. Anggota DPRD Provinsi Jabar ini masih menjabat sebagai Dewan Penasihat DPD Partai Golkar Kabupaten Sumedang. Pria kelahiran Kota Bandung yang usianya genap 59 tahun pada 12 April 2008 ini pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sumedang periode 1999-2004.
Dony Ahmad Munir adalah Ketua DPD PPP Kabupaten Sumedang yang juga masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumedang. Politisi kelahiran 5 Desember 1973 ini mulai menjadi anggota DPRD Kabupaten Sumedang sejak tahun 1997 dan menjadi anggota paling muda.
Apa pun hasilnya, biarlah warga Sumedang memutuskan sendiri, siapakah nakhoda yang akan membawa mereka mengarungi bahtera lima tahun ke depan. Tentunya, banyak harapan digantungkan kepada masing-masing pasangan peserta. Tinggal bagaimana menyikapi hasil pemilihan nanti secara dewasa dan kesatria. (ELD/VID/Litbang Kompas)
3 komentar:
Selamat atas blog barunya Kang...Sukses selalu
Wilujeng Kang...
Semoga Sumedang semakin sejahtera ya Kang...
Ikut blogging juga nih, hehe
Posting Komentar
Terima kasih atas kesediannya memberi apresiasi di blog ini.
Salam.
Damai di hati. Damai di bumi.