Sumedang Puseur Budaya Sunda - Sumedang Pusat Budaya Sunda - Sumedang Centre Of Sundanese Culture

Munajat Doa Pilkada di Mesjid Agung

KORIDOR depan dan tiang-tiang penyangga Mesjid Agung dirubah dan tiangnya dibalut kain putih. Di depan pintu mesjid sebelah selatan menyapa para penerima tamu. Ribuan jamaah sendiri terus mengalir memadati mesjid terbesar di Sumedang. Jamaah juga memenuhi halaman depan dan Alun-alun Sumedang.

Diatas panggung persih di depan mesjid sebelah timur, calon wakil bupati Taufiq Gunawansyah dan Dony Ahmad Munir duduk mengapit KH M Muhyiddin Abdul Qodir Al Hanafi yang mengenakan baju jubah putih dengan kepala berbalut sorban. Disebelahnya Ketua KPU Jabar Setia Permana dan Ketua KPU Sumedang Asep Kurnia dan ketua DKM mesjid Agung KH Badar Muhyidin.

Dua kandidat wakil bupati dan penyelenggara Pilkada terpekur ketika kiai pemimpin majelis taklim Asy-Syiffa menyampaikan tausiah dan membacakan doa. Bahkan para kandidat dan penyelenggara pilkada itu terlihat mengucurkan air mata ketika doa bersama dikumandangkan.

Masa tenang pilkada sedang dijalani dan seribuan umat Islam yang terkabung dalam majelis taklim juga larut berdoa bersama di Mesjid Agung Sumedang. “Dengan melakukan doa bersama, kita meminta supaya pemilihan gubernur Jabar dan pemilihan bupati Sumedang berlangsung sukses,” kata KH Muhyidin.

Dengan doa bersama itu, terang dia, sekaligus meminta petunjuk ke Allah SWT. “Insya Allah dengan berdoa ini kita akan mendapat petunjuk dari sang maha pengatur semesta alam ini. Petunjuk bisa datang lewat mimpi atau petunjuk lainnya dalam menentukan pilihan saat pemungutan suara,” katanya.

Sejak siang, tenda-tenda dipasang di depan mesjid dan mengapit sebuah panggung yang menghadap ke barat. Para jemaah selepas salat isya terus mengalir memadati bagian depan mesjid yang usianya lebih dari dua abad di pusat kota Sumedang. Jemaah berpakaian muslim juga memadati area parkir dan juga meluber ke Alun-alun Sumedang.

Doa bersama digelar untuk suksesnya pemilihan gubernur Jabar dan pemilihan bupati Sumedang. “Doa bersama ini digelar saat semua cooling down setelah suasana memanas masa kampanye usai. Kegiatan ini sekaligus sebagai sarana muhasabah dalam memasuki hari-hari tenang Pilkada,” kata ustad H Atef Saefuloh ketua panitia.

Namun kegiatan doa bersama yang dihadiri seribuan lebib ummat Islam hanya diikuti calon wakil bupati Sumedang saja. “Kami mengundang semua pasangan calon gubernur tapi sampai acara ini diselenggarakan tak ada konfirmasi dari para calon itu,” timpal HM Endang Hasanuddin sekretaris panitia.

Acara ini hanya dihadiri calon wakil bupati Taufiq Gunawansyah yang berpasangan dengan Don Murdono. Begitu juga calon bupati Endang Sukandar tak hadir dan yang datang hanya calon wakil bupati Dony Ahmad Munir.

Hadir juga ketua KPU Jabar Setia Permana dan ketua KPU Sumedang Asep Kurnia. “Memang saatnya sekarang kita ningtrimkeun hate setelah memanaskan diri dalam putaran kampanye. Sekarang saatnya meyerahkan totalitas kepada sang maha kreatif,” kata Setia Permana. Doa pun berkumadang meminta agar pelaksanaa pemilihan gubernur maupun bupati berjalan lancar. Seribuan umat it memunajat berdoa dan dipimpin oleh KH Muhyidin Abdul Qodir pimpin Asy Syiffa.

Sumber:http://dprdsumedang.wordpress.com/2008/04/29/munajat-doa-pilkada-di-mesjid-agung/

Artikel Terkait



0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kesediannya memberi apresiasi di blog ini.
Salam.
Damai di hati. Damai di bumi.

Berita Lainnya

Catatan

Komentar Terakhir

  © Blogger templates Sunset by Ourblogtemplates.com 2008. Modifikasi: Insanitis 37

Mohon maaf jika ada hak cipta yang terlanggar karena keceroboan dari tim www.taufiq-gunawansyah.com. Jika ada yang merasa terugikan, harap sudi menegur kami di Sini Terima kasih

Back to TOP