Sumedang Puseur Budaya Sunda - Sumedang Pusat Budaya Sunda - Sumedang Centre Of Sundanese Culture

Wabup Hadiri Peringatan Hari Kartini HIMPAUDI Cimalaka

sumedang, taufiq gunawansyah
Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Kartini Tahun 2011 dan Hari Jadi Sumedang ke-433, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kecamatan Cimalaka menggelar berbagai perlombaan yang diikuti oleh siswa-siswi PAUD se-Kecamatan Cimalaka di Gedung Serba Guna Desa Licin, Selasa (19/4).Menurut Ketua Panitia Iis Julaeha, perlombaan diikuti oleh 502 orang anak dari 33 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini yang ada di Kecamatan Sumedang Selatan. “Bentuk kegiatan disesuaikan dengan pencapaian perkembangan anak usia diri berupa ekspresi diri dalam gerak yang meliputi Lomba Menggambar Perorangan (usia 5-6 tahun), Lomba Mewarnai Perorangan (Kelompok usia 2-3 tahun dan 3-4 tahun), dan Lomba Paduan Suara Kawih Kaulinan barudak Sunda.
Ditambahkan Iis, dengan kegiatan ini diharapkan akan menumbuhkembangkan dan mengembangaktifkan karakter generasi penerus yang cinta akan budayanya dengan meneladani nilai-nilai juang pahlawan bangsa. Hal ini sesuai dengan tema kegiatan yaitu “Hari Kartini dan Hari Jadi Sumedang Momentum Pembentukan Anak Usia Dini, Takwa, Kreatif, Berkarya Nyata, Meneladani Nilai Juang Pahlawan dan Cinta Budaya Sunda”.

Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah HIMPAUDI Sumedang Suhaemi Widianingsih dalam sambutannya mengatakan, sampai saat ini sebanyak 858 peserta didik di 33 lembaga PAUD se-Kecamatan Cimalaka mendapatkan pelayanan dari 130 tenaga pendidik. “Jadi peserta didik yang berpartisipasi dalam kegiatan ini mencapai lebih dari 60 %. Hari ini juga di Kecamatan Darmaraja dan Kecamatan Jatigede digelar acara serupa sedangkan besok terakhir di Kecamatan Conggeang,” jelasnya.

Selanjutnya, ujar Suhemi, masing-masing juara dari Kecamatan akan mewakili ke Tingkat Kabupaten yang rencananya akan dilaksanakan pada 26 April 2011. “Perlombaan di Tingkat Kabupaten ini akan diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan. Sementara untuk Pasanggiri Kawih Sunda Tingkat Kabupaten, HIMPAUDI akan melaksanakannya pada bulan Mei 2011,” ujarnya.

“Dengan PAUD Holistik Integratif mari kita tingkatkan pelayanan pendidikan, kesehatan, pengasuhan, perawatan, dan perlindungan terhadap anak usia dini supaya menjadikan anak-anak kita berkualitas, cerdas, sehat, ceria, dan berakhlak mulia. Mari kita bekerja bersama-sama dengan sepenuh hati, rendah hati, dan hati-hati,” ajaknya kepada para pendidik yang hadir.

Wakil Bupati Taufiq Gunawansyah dalam sambutannya menyampaikan, para pendidik anak usia dini adalah yang terdepan dan paling menentukan dalam pembentukan karakter generasi penerus bangsa. “Kalau diibaratkan seperti menanam tanaman. Baik atau tidaknya hasil panen nanti sangat bergantung pada proses bercocok tanamnya,” ujarnya.

Penghargaan dan apresiasi yang tinggi disampaikan Wabup kepada panitia atas usahanya untuk mngenalkan kembali kepada anak-anak akan budayanya dengan digelarnya lomba Kawih Kaulinan Barudak Sunda. ”Kita bisa perhatikan bagaimana permainan yang berkembang pada anak-anak kita yang cenderung individualistis dan dimanjakan oleh teknologi. Hal ini sangat berbeda dengan kalangenan (permainan) anak-anak tempo dulu yang mrangsang psikomotorik anak serta mendidik kreatif dan bersosial karena sifatnya yang kolektif,” jelasnya.

Melalui kebijakan Sumedang Puseur Budaya Sunda, tidak hanya sebagai upaya pelestarian seni budaya namun lebih jauh lagi adalah untuk mentransformasikan nilai-nilai budaya yang sejalan dengan agama kepada para peserta didik sehingga terbentuk karakter yang berbudaya dan bertakwa. “Hal ini sebagai bentuk keprihatinan kita akan begitu besarnya pengaruh negatif yang berkembang dan tidak bisa dihindari dari globalisasi. Di samping itu, dengan SPBS diharapkan mampu menjadi ‘nilai jual’ Sumedang sehingga menjadi tempat tujuan wisata budaya,” ujar Wakil Bupati.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumedang, jajaran Pengurus HIMPAUDI Kabupaten Sumedang, Camat dan Muspika Cimalaka, Ketua TP PKK Kecamatan Cimalaka, Kepala UPTD TK, SD, dan PNF Kecamatan Cimalaka, para Pembina dan Penasehat HIMPAUDI Cabang Cimalaka, serta undangan lainnya.

Sumber : Bagian Hubungan Masyarakat Setda Kabupaten Sumedang

Artikel Terkait



2 komentar:

Insanitis 37 24 Mei 2011 pukul 00.41  

Karena ibu lah kita semua hadir di sini. Tanpa Ibu, mustahil Indonesia bisa mewujud dan bersatu...

Maman Suherman 24 Mei 2011 pukul 21.55  

Kita tiru Negeri Jepang, Negara maju tetapi tidak meninggalkan adat istiadat (kebudayaan), tradisi nenek moyangnya, tetap dilestarikan.Program SPBS merupakan program unggulan yang mengagungkan jati diri orang Sunda khususnya dan Bangsa Indonesia pada umumnya.

Posting Komentar

Terima kasih atas kesediannya memberi apresiasi di blog ini.
Salam.
Damai di hati. Damai di bumi.

Berita Lainnya

Catatan

Komentar Terakhir

  © Blogger templates Sunset by Ourblogtemplates.com 2008. Modifikasi: Insanitis 37

Mohon maaf jika ada hak cipta yang terlanggar karena keceroboan dari tim www.taufiq-gunawansyah.com. Jika ada yang merasa terugikan, harap sudi menegur kami di Sini Terima kasih

Back to TOP