Sumedang Puseur Budaya Sunda - Sumedang Pusat Budaya Sunda - Sumedang Centre Of Sundanese Culture

Peletakan Batu Pertama RIPP

Tepat di Hari Jadi Sumedang yang ke 432 tahun, Bupati beserta Wakil Bupati Sumedang melakukan peletakan Batu Pertama Pembangunan Rencana Induk Pusat Pemerintahan atau RIPP berlokasi di Karapyak Jalan Prabu Gajah Agung Sumedang.

Peletakan batu pertama yang dilakukan untuk bangunan kantor sekretariat daerah (Setda) senilai Rp 42 miliar yang bersumber dari APBN, Menurut Humas Pemkab Sumedang Tono Martono. “Rencana Pembangunan RIPP ini akan menghabiskan lahan 32 Ha dengan membangun lebih dari 30 Bangunan berdesign Pasundan untuk berbagai Kantor mulai dari Kantor Bupati, Wakil Bupati, Setda, DPRD dan Badan atau Dinas dan Instansi”. Sebelum peletakan

batu pertama, terlebih dahulu dilakukanritual pindah kantor milik pemerintah yang dilakukan, Selasa (21/4) malam. “Sebelum dilakukan peletakan batu pertama ini ada ritual dulu yang memohon kepada sang maha pencipta untuk diberi keselamatan dalam pembangunan RIPP itu,” kata Dicky Rubiana Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora). Menurut Dicky, ritual dilakukan pada malam hari dengan mementaskan seni tarawangsan dari Rancakalong. “Jadi pada cara peletakan batu pertama yang dilakukan Kamis (22/4) siang itu hanya dilakukan simbolis,” Ritual digelar sebelum pembangunan kantor Setda itu sebagai bagian dari prosesi adat. “Sumedang sudah menjadi puseur budaya Sunda, jadi ada prosesi adat dulu sebelum pembangunan RIPP dilakukan,” katanya.

Untuk membangun RIPP selain disuntik dana 42 milyar untuk pembangunan pisik, pembebasan lahan yang diperlukan 32 Ha tersebut, rencananya akan dibebaskan 3,5 H yang bersumber dari APBD Jawa Barat sebesar 10 Milyar dan APBD Kabupaten 1 Milyar. Sampai saat ini baru 5 Ha yang dibebaskan. Dari APBD Pusat tahun ini Sumedang mendapat bantuan dari Dirjen Pembangunan Daerah Kementrian Dalam Negeri untuk pembangunan fisik RIPP. “Saat ini yang dibangun baru kantor Setda dan juga 12 kantor dinas di lahan yang telah dibebaskan,” kata Endi Ruslan, Sekretaris Panitia Pengadaan Tanah (P2T). Ir. Eka Setiawan selaku Kepala Dinas PU yang memberikan sambutan saat peletakan batu pertama Kamis siang 22/4 di lokasi menyebutkan baru 1/7 saja lahan yang dibebaskan, sedangkan biaya yang dimiliki baru sekitar 1/10 saja. Namun pihaknya optimis 2013 RIPP sudah harus selesai.

Dalam kata sambutnya Bupati Sumedang Don Murdono menyatakan Pemkab Sumedang menjadi satu-satunya pemerintahan di daerah yang kantor pemerintahan masih menumpang. Saat ini kantor pemkab masih menumpang di lahan milik Yayasan Pangeran Sumedang. Pihaknya berharap semua pihak dapat mendukung dibangunnya RIPP ini agar Sumedang secepatnya memiliki kantor pemerintahan sendiri yang semua pelayanan kepada masyarakat terpusat di satu tempat bernama Induk Pusat Pemerintahan Kabupaten Sumedang.



Sumber : http://sumedangonline.com/2010/04/22/peletakan-batu-pertama-ripp.html

Artikel Terkait



0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kesediannya memberi apresiasi di blog ini.
Salam.
Damai di hati. Damai di bumi.

Berita Lainnya

Catatan

Komentar Terakhir

  © Blogger templates Sunset by Ourblogtemplates.com 2008. Modifikasi: Insanitis 37

Mohon maaf jika ada hak cipta yang terlanggar karena keceroboan dari tim www.taufiq-gunawansyah.com. Jika ada yang merasa terugikan, harap sudi menegur kami di Sini Terima kasih

Back to TOP