Sumedang Puseur Budaya Sunda - Sumedang Pusat Budaya Sunda - Sumedang Centre Of Sundanese Culture

Petugas Sensus Gagal Bertemu Don

SUMEDANG, TRIBUN - Tim pencacah Sensus Penduduk 2010 gagal menemui Bupati Don Murdono di kediaman resmi, Gedung Negara, Sabtu (1/5). Padahal sebelumnya orang nomor satu yang masih bujangan ini mengaku siap untuk disensus sebagai orang pertama yang didata. Don sendiri memang jarang berada di Sumedang. Dalam sepekan paling ada dua atau tiga hari saja. Sensus penduduk 2010 sendiri mulai dilakukan serentak mulai Sabtu (1/5) ini.

Don secara sepihak membatalkan pendataan karena masih ada di Jakarta. "Sebelumnya kami sudah sepakat dengan Bupati Don untuk didata sebagai orang pertama, tapi ternyata saat petugas pencacah datang, Bupati tidak ada di tempat dan masih sedang di Jakarta," kata Yayan Eka Tapipian, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumedang di Gedung Negara, kemarin.

Menurutnya, karena pendataan sensus penduduk ini harus langsung tatap muka, pertemuan dengan Bupati Sumedang ini akan diagendakan ulang. Karena gagal bertemu dengan Bupati Don, pendataan pertama kali tetap dilakukan petugas. Wakil Bupati Taufiq Gunawansyah, yang sedang mengikuti kegiatan pekan budaya Sumedang di depan Gedung Negara, terpaksa diboyong masuk ke kediaman remi Bupati untuk didata.

Wakil Bupati Taufiq Gunawansyah dan istrinya, dr Sri Dewi Omarsari, didata oleh dua orang petugas pencacah. Berbagai pertanyaan diajukan mulai dari nama identitas, pendidikan, sampai keadaan dan ukuran rumah.

Petugas pencacah menanyakan apakah mempunyai komputer dan jaringan internet. "Ya, di rumah ada internet dan selalu dipakai facebook-an dengan anak," kata Sri Dewi mantap dan langsung disambut senyum petugas.

Untuk melakukan sensus penduduk BPS Sumedang menyiapkan 2.500 petugas pencacah. Para pencacah itu akan tergabung dalam 625 tim dan setiap tim beranggotakan empat orang. Pendataan sensus penduduk tahun ini menggunakan sekitar 42 variabel atau lebih banyak dibanding sensus penduduk sebelumnya. (std)

Sumber: Tribun Jabar online 

Artikel Terkait



0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kesediannya memberi apresiasi di blog ini.
Salam.
Damai di hati. Damai di bumi.

Berita Lainnya

Catatan

Komentar Terakhir

  © Blogger templates Sunset by Ourblogtemplates.com 2008. Modifikasi: Insanitis 37

Mohon maaf jika ada hak cipta yang terlanggar karena keceroboan dari tim www.taufiq-gunawansyah.com. Jika ada yang merasa terugikan, harap sudi menegur kami di Sini Terima kasih

Back to TOP