Latihan Bersama PPSI di Sumedang

PPSI (Persatuan Pencak Silat Indonesia) Pengurus Cabang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menggelar Latihan Gabungan di kediaman Rani Hoerunisa, Anggota DPRD Sumedang, di Jalan Perum Rancapurut, Sumedang, Minggu (14/12).

Latihan Gabungan ini terbilang luar biasa karena sempat dihadiri H Eldi Suwandi, Anggota DPR-RI dan Taufiq Gunawansyah, Ketua Umum Pengcab PPSI Kabupaten Sumedang, yang juga Wakil Bupati Sumedang.

Edi Sutardi, suami Rani Hoerunisa, menyebutkan dia sangat mendukung kegiatan tersebut. Pasalnya, dengan penyelenggaraan latihan gabungan dari beberapa perguruan pencak silat di Kecamatan Sumedang Selatan, Sumedang Utara, dan Ganeas ini, diharapkan bisa menjadi wadah untuk membangkitkan semangat pengembangan dan pelestarian budaya Sunda, Pencak Silat.

"Sebagai orang Sunda, asli Sumedang, tentu saja saya dan istri saya merasa terpanggil ketika ada keinginan dari beberapa tokoh Pencak Silat untuk melaksanakan latihan gabungan," kata Edi.

Karenanya, dia memberikan kesempatan kepada Perguruan Pencak Silat untuk latihan gabungan di halaman rumahnya, sejak Minggu pagi.

"Mudah-mudahan saja pelaksanaan latihan bersama ini bisa menyentuh masyarakat untuk memberikan dukungan terhadap upaya pelestarian budaya Sunda ini," paparnya.Kecuali itu, kata Edi, kegiatan ini dimaksdukan sebagai persiapan menjelang diselenggarakannya Pasangiri Pencak Silat, yang direncanakan akan dilaksanakan Januari - Pebruari 2009 mendatang.

"Soalnya, Pasanggiri ini sudah menjadi event dua tahunan, dan di Jawa Barat akan dilaksanakan sekitar Mei 2009. Disini kita berembug untuk mempersiapkan diri menjelang Pasanggiri tersebut," ujarnya.Budaya Yang Terpinggirkan

Sementara itu, budaya Sunda yakni Pencak Silat kian hari dinilai kian terpinggirkan dan terdesak budaya yang datang dari luar. Kenyataan, Pencak Silat sebagai seni beladiri, semakin terpinggirkan dan ditinggalkan masyarakat Sunda sendiri.

Kenyataan tersebut telah membangkitkan semangat Rani Hoerunisa, Anggota DPRD Sumedang. Dengan dukungan penuh sumianya, Edi Rustandi, ia memberikan kesempatan kepada sejumlah Perguruan Pencak Silat untuk Latihan Gabungan di halaman rumahnya.

"Saya benar-benar prihatin melihat perkembangan budaya Sunda ini, karena kenyataaan telah ditinggalkan masyarakat. Seni beladiri Pencak Silat ini, sepertinya sudah menjadi barang asing bagi masyarakat Sumedang," ungkapnya.

Karenanya, ia yang sejak lama menaruh perhatian terhadap Pencak Silat ini, memberikan kesempatan untuk pelaksanaan latihan bersama. "Tentu saja, walaupun saya anggota dewan, harus mendapat dukungan dari suami saya. Alhamdulillah, suami saya sangat antusias sehingga terwujud kegitan ini," katanya.

Menurut Rani, sudah saat pemerintah bisa memberikan dorongan terhadap upaya pengembangan dan pelestarian salah satu budaya Sunda, Pencak Silat ini.

Sumber:http://www.kaskus.us/member.php?u=391922 

Artikel Terkait