Wabup Taufiq Gunawansyah Menggelar Acara Open House

Hari Sabtu, tanggal 11 September 2010, Wakil Bupati Sumedang (Taufiq Gunawansyah, S.IP) kembali menggelar acara Open House di kediaman pribadinya; di Lingkungan Parigi Kompas. Acara yang rutin diselenggarakan oleh Wabup setiap beberapa hari setelah Lebaran ini di hadiri banyak sekali tamu, mulai dari birokrat Kabupaten Sumedang, tokoh partai politik,  tokoh agama, pengurus OKP Sumedang, aktivis, seniman, dan yang paling banyak ialah masyarakat umum.

Dengan mengenakan baju muslim berwarna hitam, Wabup tampak begitu menikmati "hajatannya" ini. Wajah sumringahnya selalu muncul ketika menyambut dan menyalami  semua tamu-tamunya. 

Yang menarik adalah Wabup terlihat begitu cair dan menyatu dengan para tamu. Beliau tak segan duduk di deretean kursi tamu, bercengkerama santai dengan mereka hingga kerap terdengar suara ketawa yang lepas. Melihat keberbauran yang hampir tanpa batas ini hampir saja para tamu--apalagi mereka yang belum pernah bertemu secara langsung dengan Wabup--tak menyadari kalau salah seorang yang duduk di antara tamu itu adalah tuan rumah nya alias Wakil Bupati Sumedang.

Acara yang bertujuan silaturahim dan temu publik itu berlangsung mulai dari pukuk 10:00 sampai dengan sekitar pukul 12:00. Sambil menikmati sajian menu makanan yang disediakan oleh tuan rumah, para tamu kerap bercengerama dengan Wabup dan tak lupa mempergunakan kesempatan itu untuk berfoto bersama  Wabup; Pak Taufiq Gunawansyah. Gayung bersambut, ternyata Wabup pun senang sekali berfoto bersama mereka; bersama dengan para tamu, yang tak lain adalah masyarakatnya sendiri yang ia pimpin. Maka suasana di kediaman beliau pun semakin seru dan semarak dengan sesi berfoto bersama ini.

Di sela-sela acara Open House itu Pak Wabup kerap mengulang-ulang permohonan maafnya kepada semua hadirin. Dan tentu saja permohonan maaf itu tidak ditujukan bagi khalayak yang hadir semata, namun tentu saja bagi seluruh masyarakat Sumedang yang tengah ia kepalai. 

Tim www.taufiq-gunawansyah.com

Artikel Terkait