Wabup Terima Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Provinsi
Desa sebagai ujung tombak penyelengaraan pemerintahan dan pembangunan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat mempunyai peran dan posisi yang sangat strategis melalui desentralisasi kewenangan dan fiskal. Oleh karena itu, dana dan anggaran dari semua program dan kegiatan pemerintah hendaknya bergulir dan bermuara di desa.
Demikian dikemukakan Wakil Bupati Taufiq Gunawansyah ketika memerima Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 di Balai Desa Cibugel Kecamatan Cibugel pada hari Selasa (11/5/2010).
Tim Penilai yang dipimpin oleh Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Jawa Barat terdiri dari enam orang dan dibagi menjadi enam kelompok penilaian yaitu bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang ketentraman, ketertiban, dan partisipasi masyarakat, serta bidang pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat.
Penunjukkan Desa Cibugel sebagai wakil Kabupaten Sumedang pada Lomba Desa tingkat Provinsi adaalah ketetapan hasil Lomba Desa tingkat Kabupaten Sumedang tahun 2010 berdasarkan Keputusan Bupati Sumedang No. 147.44/Kep.139-BPMPD/2010 tentang Penetapan Juara Hasil Evaluasi Kinerja Pembangunan Masyarakat Desa dan Kelurahan.
Dalam sambutannya Wabup merasa prihatin atas kecenderungan pergeseran budaya dalam pelaksanaan pembangunan di desa, di mana masyarakat lebih mengandalkan bantuan dari pemerintah daripada mengembangkan kreatifitas dan potensi yang ada melalui swadaya. “Dengan menghidupkan kembali semangat gotong royong dan nilai-nilai budaya luhur lainnya, masyarakat dapat meninggalkan pola kebergantungan tersebut,” ujarnya.
Kendala lainnya, lanjut Wabup, adalah ketidaktepatan sasaran berbagai kegiatan dan program pemerintah, khususnya program nasional dalam penanggulangan kemiskinan. “Ini dibuktikan dengan tumpang tindihnya program pada sasaran yang sama, dalam hal ini warga miskin. Ironisnya, angka kemiskinan tidak menunjukkan penurunan yang signifikan. Oleh karena itu diperlukan penyeragaman dan akurasi data sasaran yang tepat program-program tersebut.
Sementara itu, Kepala BPMPD Provinsi Jabar, Dadang Ma’sum dalam sambutannya menyampaikan bahwa selain untuk mengevaluasi secara menyeluruh kegiaran pembangunan di desa, kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan motivasi jajaran pemerintah desa serta segenapa komponen masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kapasitas, kemamppuan, dan kualitas pembangunan masyarakat desa atau kelurahan.
Acara tersebut turut dihadiri Kepala BPMPD Kabupaten Sumedang dan SOPD terkait lainnya, Muspika Cibugel, Ketua TP PKK Kecamatan Cibugel, para Kepala Desa se-Kecamatan Cibugel, Ketua BPD, LPMD, dan TP PKK Desa Cibugel, tokoh dan warga masyarakat setempat.
Pada kesempatan tersebut, dilangsungkan ekspose oleh Rusman selaku Kades Cibugel, Puji Astuti Ketua TP PKK Desa Cibugel, dan Koko Komarudin Ketua LPMD.
Sumber : Bagian Humas Setda Kabupaten Sumedang
Demikian dikemukakan Wakil Bupati Taufiq Gunawansyah ketika memerima Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 di Balai Desa Cibugel Kecamatan Cibugel pada hari Selasa (11/5/2010).
Tim Penilai yang dipimpin oleh Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Jawa Barat terdiri dari enam orang dan dibagi menjadi enam kelompok penilaian yaitu bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang ketentraman, ketertiban, dan partisipasi masyarakat, serta bidang pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat.
Penunjukkan Desa Cibugel sebagai wakil Kabupaten Sumedang pada Lomba Desa tingkat Provinsi adaalah ketetapan hasil Lomba Desa tingkat Kabupaten Sumedang tahun 2010 berdasarkan Keputusan Bupati Sumedang No. 147.44/Kep.139-BPMPD/2010 tentang Penetapan Juara Hasil Evaluasi Kinerja Pembangunan Masyarakat Desa dan Kelurahan.
Dalam sambutannya Wabup merasa prihatin atas kecenderungan pergeseran budaya dalam pelaksanaan pembangunan di desa, di mana masyarakat lebih mengandalkan bantuan dari pemerintah daripada mengembangkan kreatifitas dan potensi yang ada melalui swadaya. “Dengan menghidupkan kembali semangat gotong royong dan nilai-nilai budaya luhur lainnya, masyarakat dapat meninggalkan pola kebergantungan tersebut,” ujarnya.
Kendala lainnya, lanjut Wabup, adalah ketidaktepatan sasaran berbagai kegiatan dan program pemerintah, khususnya program nasional dalam penanggulangan kemiskinan. “Ini dibuktikan dengan tumpang tindihnya program pada sasaran yang sama, dalam hal ini warga miskin. Ironisnya, angka kemiskinan tidak menunjukkan penurunan yang signifikan. Oleh karena itu diperlukan penyeragaman dan akurasi data sasaran yang tepat program-program tersebut.
Sementara itu, Kepala BPMPD Provinsi Jabar, Dadang Ma’sum dalam sambutannya menyampaikan bahwa selain untuk mengevaluasi secara menyeluruh kegiaran pembangunan di desa, kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan motivasi jajaran pemerintah desa serta segenapa komponen masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kapasitas, kemamppuan, dan kualitas pembangunan masyarakat desa atau kelurahan.
Acara tersebut turut dihadiri Kepala BPMPD Kabupaten Sumedang dan SOPD terkait lainnya, Muspika Cibugel, Ketua TP PKK Kecamatan Cibugel, para Kepala Desa se-Kecamatan Cibugel, Ketua BPD, LPMD, dan TP PKK Desa Cibugel, tokoh dan warga masyarakat setempat.
Pada kesempatan tersebut, dilangsungkan ekspose oleh Rusman selaku Kades Cibugel, Puji Astuti Ketua TP PKK Desa Cibugel, dan Koko Komarudin Ketua LPMD.
Sumber : Bagian Humas Setda Kabupaten Sumedang
(http://www.sumedangkab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=177:wabup-terima-tim-penilai-lomba-desa-tingkat-provinsi&catid=1:beritaaartikel)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kesediannya memberi apresiasi di blog ini.
Salam.
Damai di hati. Damai di bumi.